Mia Hellena Dila Nguru

Lahir di Jakarta, 22 Agustus 1982 dan menjadi anak kedua dari Bapak Robert Nguru dan Ibu Debora Elisabeth Kana. Suatu kebanggaan terlahir menjadi anak dari kedua orang tua yang luar biasa ini. Spiritual Journey pertama kali bersama dengan kedua orang tua ini terjadi pada tahun 1983, dimana mereka mengantarkan Mia untuk di Baptis di hadapan Tuhan dan jemaat Gereja.
Papa adalah seorang Pelaut yang sering pergi meninggalkan istri dan anaknya. Walaupun begitu, kami tidak pernah merasakan kurang kasih sayang seorang ayah. Papa cukup canggih menjalankan perannya sebagai seorang pelaut, suami dan ayah dalam keluarga. Biarpun jauh namun kami merasa sangat dekat di hati. Papa sanggup melakukan peran-perannya dengan cara yang sempurna. Tidak perlu banyak kata, tapi semua tindakannya mampu membuktikan betapa bertanggungjawabnya papa sebagai seorang kepala keluarga. Semua yang dilakukan semasa hidupnya bagi keluarga, mampu membangun gunung kasih sayang dalam hati kami. Terima kasih papa. Papa selalu ada di hati kami.

Saat ini mama adalah seorang pensiunan karyawan swasta. Walaupun semasa bekerja, ia memiliki karir yang cukup gemilang (sangat membanggakan ya..), tapi di rumah ia selalu menjadi mama siaga yang selalu ada untuk anak-anaknya. Setiap hari sebelum bekerja, ia selalu memasak untuk makan kami seharian. Setiap pulang kerja, membantu anak-anaknya dalam belajar. Setiap akhir pekan, mama juga aktif di gereja. Totalitas mama dalam melakukan semua tugas di kantor, di rumah dan di gereja patut diacungi jempol. Seorang ibu yang Luar Biasa.

Menjalani pendidikan di TK Anglo, SD Anglo, SMP Penabur dan SMA Penabur di Jakarta. Dan ketika akan melanjutkan kuliah, terpikirlah untuk mencoba merasakan hidup agak jauh dari orang tua yaitu di kota Bandung. Beda kota dengan orang tua tapi masih dekat untuk pulang kalau tiba-tiba kangen rumah. Tahun 2000 memutuskan untuk mengambil S1 di Universitas Katolik Parahyangan. Menjalani kuliah disana selama 4 tahun, lulus kuliah di tahun 2004 namun jodoh belum juga didapatkan disana (hehehe…). Setelah lulus S1 terpikirlah untuk kembali lagi ke kota kelahiran (mungkin Tuhan menyediakan jodohnya di Jakarta). Tahun 2004, pindah ke Jakarta dan mendapatkan pekerjaan pertama di Rinnai. Tahun 2005, melanjutkan S2 di Universitas Gadjah Mada Jakarta. Setelah 2 tahun kuliah sambil bekerja, tahun 2007 lulus S2 dan pindah bekerja ke perusahaan properti PT. Summarecon Agung sampai dengan saat ini.

Tahun 2004, Tuhan mempertemukan dengan seorang pria bernama Nikusey Abineno di sebuah gereja tempat Mia di Baptis dan bersekolah minggu sejak kecil. Kami pendekatan selama 10 tahun, dan memutuskan menikah pada tahun 2014. Semoga 10 tahun adalah waktu yang cukup untuk menjadi bekal kami menjalani rumah tangga sampai maut memisahkan. Pernikahan kami dikaruniai dua orang anak yang luar biasa, anak-anak yang mampu memberikan kami pelajaran bagaimana menjadi orang tua yang sabar dan bijaksana. Anak-anak kami adalah guru kami, orang tua kami adalah role model kami. Sampai sekarang kami masih dalam proses belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi mereka. Semoga kelak kami bisa berhasil menjadi orang tua yang membawa anak-anak kami menjadi anak-anak yang hebat, anak-anak yang taat pada Tuhan, anak-anak yang mampu menjadi berkat bagi sesamanya. Amin.