Diawali th 2016, saat kami berkunjung ke Kupang via Waingapu untuk menengok Kak Salo yang sedang sakit. Kondisi rumah di Kandara sangat memprihatinkan, terutama lingkungannya yang tidak terurus (Photo kondisi Rumah saat itu).
Melalui pertimbangan yang lama akhirnya lami memutuskan untuk melakukan perbaikan meskipun kami masih ragu bagaimana caranya dan siapa yang dapat melaksanakan pembangunan tadi. Kami berkeinginan untuk membangun Rumah Kayu, pengganti Rumah papa mama yang lama dan memperbesar ukurannya (Gambar Rencana Bangunan).
Disamping Rumah Lama akan ditambahkan 2 buah Cottage dan 1 buah Aula Serba Guna. Gagasan ini disampaikan untuk pertama kalinya di Hotel Swiss Bel saat keluarga besar Kana berkunjung ke Kupang untuk menghadiri acara pernikahan Aldi dan Lowry.
Dan gagasan ini ditindak lanjuti oleh Penanda tangan Legal pembentukan PT. Kandara Sumba Timur (KST) nama usulan dan Kak Sia dan pada saat yang sama pembentukan Yayasan Stefanus Hire Kana (VSHK) sebagai wadah kebersamaan di Bandung.
Pembangunan Casa Kandara (Nama komersial yang dipilih oleh Tante Dila) dimulai memakai kontraktor dari Manado. Sangat disayangkan kontraktor Manado yang dipilih tidak melaksanakan tugasnya dengan jujur dan baik, sehingga pembangunan terlambat dan tidak sesuai dengan tahap pembayaran.
Sangat disayangkan ditengah-tengah kesibukan Oma lka yang sangat aktif (kemana mana stir sendiri) mendadak
kena Stroke ringan Juli 2017. Tekanan keuangan mulai terasa di pertengahan th 2018, karena pelaksanan pembangunan yang kurang lancar dan tertipu kontraktor yang tidak jujur.
Ditengah kesulitan tadi Oma lka menunjukan kebesaran hatinya dan menyetujui penjualan Rumah Cibeunying
yang sudah lebih dari 15th tidak terpakai. Akhirnya pembangunan Casa Kandara tahap I berhasil diselesaikan dan kita bersaudara berlibur ke Casa Kandara pada Natal 2019 (Photo kunjungan).
Awal 2019, Covid 19 mewabah, bisnis terpukul, IT order menyusut dan yang paling berat, penyewa Graha Kana satu
persatu keluar dan gedung ditinggalkan dalam keadaan rusak, Lift macet dan Toilet tidak layak pakai.
Tak terbayangkan bagaimana tanpa Dana penjualan Rumah Cibeunying, kami dapat melewati Covid 19 serta mengatasi dampaknya terhadap keuangan. Puji Tuhan Casa Kandara melewati, Covid 19, bahkan melanjutkan pembangunan Tahap II, menambah jumlah Cottage dan Kolam Renang dan Resto baru yang terselesaikan April 2023. Casa Kandara saat ini mempunya:
- 8 Cottage (Hire, Dila, Huru, Lulu, Kuji, Manu, Hubi dan Edo) total 18 kamar
- Function Room
- Front Office
- Coffee Bar
- Resto
- Swimming Pool
- Fitness (Aerobic)
- Kebun dan Sawah
lnilah daftar berkat Tuhan yang terus menerus melimpah yang kami catat sehingga dapat:
- lka berhasil sembuh total
- Penjualan Rumah Cibeunying di Oct. 2018, 3 bulan sebelum Covid.
- Kontraktor pengganti yang jujur
- Casa Kandara disewa oleh PT. Sumba Manis selama 8 bulan pada awal Covid 19
- Panen sawah 3 hari sebelum badai Seroja.
- Breakeven Operational Casa Kandara di tahun 2022.
- Penulis diberi kesehatan bolak balik ke Waingapu mengawasi project tanpa mendapat halangan yang berarti.
- Kombinasi staff yang setia, pekerja keras, dan kreatif ( Eri , aci Lan dan papa Abel) berserta timnya