Karel dan Salo menikah pada 13 Agustus 1958. Pasangan inilah yang mengawali pernikahan antar sukubangsa dalam keluarga besar Kana. Karel yang seorang Kisar mempersunting seorang putri Sawu. Pasangan ini diberkati dengan enam orang anak, tiga perempuan dan tiga laki-laki, diawali dengan si sulung yang laki-laki, disusul tiga perempuan, dan diakhiri oleh dua laki-laki. Heny lahir tanggal 26 Nopember 1959 di Payeti, Ina tanggal 16 Juni 1961 di Waikabubak, Nene juga di Waikabubak pada 30 Januari 1963, kemudian tiga berikutnya di Karuni, yaitu Adi Mama tanggal 18 Oktober 1965, Piter 24 Desember 1967, dan Joni tanggal 30 Maret 1970.
Tiga anak perempuan Karel dan Salo sudah membentuk keluarga, yaitu Ina, Nene dan Adi Mama. Ina dipersunting oleh Ady pada tahun 1986, Nene oleh Dan tanggal 13 Agustus 1989 dan Adi Mama oleh Ama tanggal 10 Mei 1992. Keluarga Adi dan Ina sudah memberikan tiga orang buyut kepada Stefanus Hire Kana, yaitu Quardeston, Winnenrist, dan Noveryandi, masing-masing dilahirkan pada 4 Desember1986, 19 September 1988, dan 27 Nopember 1991.
Keluarga Dan dan Nene memberi dua buyut, yaitu Paulina Karel sesudah menamatkan pendidikan dasar (SR) tahun 1946 masih mengalami tiga tahun pendidikan tingkat sekolah lanjutan berbahasa Belanda (Europeeschool) selama 1947-1950, sebelum menempuh pendidikan di sekolah kejuruan (sekolah Mantri Hewan) di Denpasar selama 1952-1954. Salo menapaki jalur pendidikan yang sama dengan Stefanus Hire Kana, yaitu sekolah pendidikan guru, sesudah menyelesaikan pendidikan dasarnya (SR) selama 1937-1945. Pendidikan keguruan yang ditempuh adalah pendidikan OVO selama dua tahun (1945-1947). Tiga anak laki-laki mereka (Heny, Piter, dan Joni) menyelesaikan pendidikan terakhir di SMA dan STM. Sedangkan anak-anak perempuan, dua menamatkan sekolah menengah tingkat ataş, yaitu Nene dari SPK ( 1987) dan Adi Mama SMA ( 1978) di Waikabubak, dan İna menyelesaikan pendidikan tinggi di Univcrsitas Nusa Cendana di Kupang, 1986.
Menantu menantu Karel dan şalo dua mengakhiri pendidikannya di tingkat sekolah menengah ataş, yaitu Dan dari SPG di Waikabubak pada tahun 1982 dan Ana dari SMA di Waingapu pada tahun 1986, sedangkan Ady suami İna menamatkan pendidikan tingginya di Univ. Nusa Cendana, Kupang, tahun 1986.
Profesi anak-anak danparamenantu Karel dan Salo cukup beragam. Heny kini tinggal di Jakarta bekerja sebagai karyawan perusahan swasta, Piter wiraswasta di Jakarta dan Joni juga wiraswasta di Waingapu. Tiga adan perempuan selain menjadi ibu rumah tangga, Nene bekerja sebaga perawat di Puskesmas, Bondo Kodi, sejak 1988, dan Inda adalah pegawai pada Perpustakaan Daerah NTT di Kupang. Para menantu bekerja di lapangan kerja berikut, dua sebagai guru, Ady suami Inda adalah guru SME Negeri di Kupan dan Dan suami Nene adalah guru SD Masehi Bondo Kodi sejak 1983, sedang Ama suami Adi Mama adalah pegawai Puskesmas di Kawangu sejak 1990.
Karel Aktif bekerja dalam bidang sesuai pendidikannya, yaitu membina pengembangan peternakan di Sumba, semula di Kabupaten Suma Timur kebudian di Kabupaten Sumba Timur selama 36 Tahun laman, sebelum pensiun pada tahun 1990 yaitu dengan jabatan terakhir yang diemban adalah pimpinan wilayah peternakan. Sedangkan Salo selama 43 tahun setia melayani profesi sebagai guru mula-mula di Waingapu kemudian di Karuni dan terakhir di Kodi, sebelum pensiun tahun 1991.