Place of Birth
Jakarta
Lahir di Jakarta, 18 Juli 1980, menjadi anak yang lahir terberat dan terakhir dari pasangan Bapak Bonifasius Abineno dan Ibu Christina Abineno Menjadi terberat karena terlahir dengan berat 4 kg (paling berat dari 5 saudara lainnya) dan menjadi anak bungsu dari 6 bersaudara.
Papa adalah seorang pendidik. Karir terakhirnya adalah sebagai kepala sekolah di SMAK Baptis Jakarta. Kecintaannya pada pendidikan melatarbelakangi pemikiran pentingnya sekolah bagi anak-anaknya. Dengan segala daya dan upaya, papa berhasil menyekolahkan ke-6 anaknya sampai lulus pendidikan S1. Kebanggan terbesarnya adalah mampu membawa anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik saat itu sebagai bekal untuk masa depan anak-anaknya. Tahun 1999, Tuhan memanggil papa ke Surga.
Mama sebagai ibu rumah tangga yang memberikan support penuh pada karir papa. Mama memiliki kasih sayang seluas samudera yang mampu memenuhi ke-6 hati anak-anaknya dengan kasih sayang. Keahlian mama merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang membawa semua anak-anaknya menjadi anak yang memiliki kepedulian yang besar kepada lingkungan keluarga dan lingkungan sosial. Mama memberikan modal mentalitas yang luar biasa untuk anak-anaknya menjalani hidup.
Mengawali pendidikan di SDN 15, SMPK GKPI, SMA 36 dan melanjutkan pendidikan S1 di STEI Rawamangun Jakarta. Lulus tahun 2005 dan mengawali karir di sebuah perusahaan Koran di Jakarta. Tahun 2015 memutuskan untuk pindah kerja di BPK Penabur sampai dengan saat ini.
Pada tahun 2004, untuk pertama kalinya Tuhan mempertemukan dengan seorang wanita di sebuah gereja di Jakarta. Setelah beberapa tahun menjalani hubungan baik, akhirnya keyakinan itu datang bahwa wanita ini ada pemberian Tuhan untuk menemaninya menjalani kehidupan rumah tangga. Menikah pada tahun 2014 dan dikaruniai dua orang anak yang bernama Milkha Ivanna Angela Abineno dan Noah Paulus Nguru Abineno adalah anugrah terbesar dalam hidup.