Place of Birth
Lambarese
Lahir dari pasangan suami istri bernama Yonggu Po’oa dan Harlin Kelli di sebuah desa kecil di daerah Sulawesi Selatan bernama desa Lambarese pada tanggal 16 Mei 1987. Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara yang semuanya adalah perempuan. Pada tahun 1999 menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 405 Majaleje, SMPN 1 Burau tahun 2002, SMK Negeri 1 Palopo tahun 2005. Waktu SMK, mengambil jurusan perdagangan karena bercita-cita ingin menjadi seorang pedagang tetapi cita-cita itu tidak terealisasi karena ada sebuah kerinduan ingin belajar memperdalam tentang agama. Keinginan itu terjawab dengan hadirnya kedua orang tua rohani yang membimbing dan menawarkan untuk kuliah di STT SETIA Jakarta. Pada Juli 2005 untuk pertama kalinya saya meninggalkan Sulawesi untuk melanjutkan pendidikan di Jakarta. Selama kuliah di Jakarta, harus tinggal di asrama bersama dengan semua teman-teman yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Januari 2007 mendapatkan tugas untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama satu tahun di desa Sebintang, Kec. Kalis, Kab. Putussibau, Kalimantan Barat. Selama melaksanakan masa PKL, sangat bersyukur karena jemaat dan masyarakat yang ada disana menerima dengan baik bahkan menganggap sebagai keluarga. Selama berada di desa Sebintang, banyak belajar tentang budaya dan tradisi masyarakat Dayak yang ada disana. Merasa bahagia karena dapat membantu jemaat membangun sebuah gereja dan dapat selesai sebelum kembali ke Jakarta. Di tempat ini, belajar hidup mandiri dalam memenuhi semua kebutuhan hidup dengan menyadap getah karet milik jemaat yang dimana hasilnya akan dibagi dua dengan pemiliknya.
Juli 2008 harus wisuda D3 Pendidikan Agama Kristen karena kondisi fisik yang drop Karena Types dan malaria. 9 Januari 2009, diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas pelayanan di Jemaat GKSI Horeb Sa’dan, Toraja Utara selama dua tahun. Selain pelayanan diberikan kepercayaan juga untuk menjadi pendidik di SD Setia Sa’dan dan TK Setia Sa’dan.
Pada Agustus 2009 dipertemukan dengan seorang pria Sabu bernama George Yohanes Hire Nguru dan menjalani masa pacaran yang singkat dan dengan jarak jauh. Pada bulan Oktober 2010 kami bertunangan dan kami memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan pada tanggal 22 Februari 2011 di GKST Immanuel Lambarese, Sulawesi Selatan. Setelah menikah memutuskan untuk ikut suami menetap di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
21 Juli 2011 diterima bekerja sebagai tenaga perpustakaan di Yayasan BPK PENABUR Jakarta sampai sekarang. Pada tahun 2019, memutuskan untuk melanjutkan kuliah dan November 2020 dapat menyelesaikan pendidikan S1 di STT SETIA Jakarta. Saat ini, sedang kuliah di Universitas Terbuka semester 7 jurusan Perpustakaan.